Jumat, 30 Juni 2017

Jahat



Berganti tahun. Perasaan ini masih tetap seperti dua tahun yang lalu.

Ndra, kamu jahat.

Kamu hilang tanpa kabar. Tanpa kepastian.

Aku lelah menerka maksut kedatanganmu Desember lalu.

Enyah saja, kamu membuat harapan ini seperti api disiram bensin.

Begitu besar.

Dan menghabisi aku.

Melalap aku hidup-hidup.

Aku tahu di seberang sana banyak yang kamu pikirkan tentang kita.

Lalu kenapa kita tidak bertemu saja?


Kenapa semuanya kamu buat semakin rumit, Ndra?

Kau tak pernah menjanjikan pulang

Tapi sapamu bulan lalu begitu melekat di ruang ingatan

Mengapa kau tak membuat ini semua menjadi sederhana?

Indra, aku rindu.



Aku,

Perempuan yang pernah kau sebut rumah







Subscribe to Our Blog Updates!




Share this article!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Return to top of page
Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML