Rabu, 26 Oktober 2016

Tetap






Pagi ini, dingin semesta memelukku.

Entah, ketika membuka mata ada kesedihan yang menyelinap.

Sedihnya seperti kehilangan kamu waktu pertama kali
Read More




Sabtu, 15 Oktober 2016

Jarak

Kepada jarak yang berani melempar aku dan kamu hingga beda kota, akankah mereka berbaik hati untuk tidak memutus kita?

Pertanyaan demi pertanyaan terus mengusik, mereka bak supporter bola yang bersorai tanpa jeda. Seperti hujan berderai jatuh di atap memekakan telinga. Terlalu rindu membuat semuanya serba bias, dan janji-janji yang berusaha kau tepati nyatanya tak cukup untuk membuatku percaya, bahwa semuanya akan baik-baik saja seperti perkataanmu stasiun kereta.

Read More




Kamis, 06 Oktober 2016

Tercuri

Aku tatap matanya, ia menunduk. Hanya ada hening dan dingin. Hujan menjebak kami lebih lama, tetes bulirnya berjatuhan menerpa kaca jendela kedai kopi di samping tempat aku dan dia duduk berhadapan. Kali ini hanya ada suara musik mengalun juga teriakan-teriakan keras dalam kepala. 
Read More




Return to top of page
Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML