Kepada jarak yang berani melempar aku dan kamu hingga beda kota, akankah mereka
berbaik hati untuk tidak memutus kita?
Pertanyaan demi pertanyaan terus
mengusik, mereka bak supporter bola yang bersorai tanpa jeda. Seperti hujan
berderai jatuh di atap memekakan telinga. Terlalu rindu membuat semuanya serba
bias, dan janji-janji yang berusaha kau tepati nyatanya tak cukup untuk
membuatku percaya, bahwa semuanya akan baik-baik saja seperti perkataanmu stasiun
kereta.
Read More