Rabu, 26 Oktober 2016
Tetap
Pagi ini, dingin semesta memelukku.
Entah, ketika membuka mata ada kesedihan yang menyelinap.
Sedihnya seperti kehilangan kamu waktu pertama kali
Seolah aku baru menyadari tidak akan ada kamu lagi setelah ini
Seperti semalam kita baru saja bertengkar hebat
Seakan baru saja kemarin kamu mendiamkanku.
Kenapa sesedih ini rasanya?
Persis ketika aku dan kamu memutuskan untuk berpisah
Ini sudah berbulan-bulan, dan kamu tetap pada ingatan.
Share this article!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar