Kita adalah dua hati yang patah lalu dipertemukan
yang disetiap perbincangan menyisipkan tanya
“Gimana jodoh?”
Sama sama menerka, lalu mengabaikan jawaban
Menit berikutnya aku mendengarmu memetik gitar
Bersenandung lagu lagu melankolis kesukaanmu
Lalu hening
Aku tertawa
Menertawakan kita
Yang pernah patah lalu berusaha menghilang dengan mencari
kesibukan
kita yang pernah memperjuangkan
tapi sama sama disingkirkan
Aku, kamu, mereka tidak pernah tahu
Tentang takdir
Tapi setidaknya aku bisa belajar dari kamu
Tentang segala keluasan isi kepalamu
Juga belajar mengenai kelapangan dadamu
baik baik di sana
baik-baik untuk kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar